JENIS – JENIS SISTEM INFORMASI
Pada pertemuan perdana SI kami ditugaskan untuk
mencari jenis-jenis SI beserta contoh dari setiap jenis SI tersebut. Sebelum
menjelaskan maksud judul diatas ada baiknya kita harus mengerti dahulu apa yang
dimaksud dengan Sistem Informasi .Pengertian dari Sistem informasi sendiri
adalah merupakan suatu system dimana terdapat data atau masukan dimana
data tersebut diproses dan diolah hingga menghasilan suatu hasil yang
bermanfaat dan bernilai yang berupa informasi . Sistem informasi
dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis.
Namun ada beberapa tujuan umum SI yang ada pada perusahaan :
1. Peningkatan
produktifitas
2. Pengurangan
biaya
3. Peningkatan
pengambilan keputusan
4. Peningkatan
pelayana pelanggan
5. Pengembangan
aplikasi strategi yang baru
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat informasi
yang
berkualitas:
a. Informasi
harus akurat ,jelas tanpa ad kesalahan dan informasi tidak
menyesatkan
b. Informasi
haruslah baru (tepat waktu),informasi yang lama sudah tidak
bernilai lagi
c. Informasi
yang relevan dan bermanfaat
d. Informasi
yang ekonomis ,berarti manfat harus lebih besar
dibanding dengan biaya yang dikeluarkan.
1. Sistem Informasi Akutansi : Sistem informasi yang menyajikan informasi yang dipakai oleh dipakai fungsi akutansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan di sebuah perusahaan atau organisasi.
2. Sistem Informasi Manufaktur : Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
3. Sistem Informasi SDM : Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan khususnya di bagian personalia.
4. Sistem Informasi Keuangan : Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan.
5. Sistem Informasi Pemasaran : Sistem Informasi yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh fungsi pemasaran.
Sebenarnya masih banyak lagi macam sistem informasi yang telah diterapkan di berbagai perusahaan demi menunjang efektifitas dan efisiensi jalannya proses bisnis yang ada. Kelima sistem informasi diatas adalah yang dianggap paling sering atau sangat umu terdapat di sebuah perusahaan.
B.
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
-
|
INPUT
|
:
|
Transaksi, Kegiatan
|
-
|
PROSES
|
:
|
Meng-Update (memperbaharui)
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Laporan rinci
|
-
|
USER
|
:
|
Staf Operasional, Supervisor
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Sangat terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Sistem Penggajian
|
2.
Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Sistem Komputer seperti word processing , sistem e-mail dan sistem penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas karyawan khususnya data worker di perusahaan tersebut.
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
Sistem Komputer seperti word processing , sistem e-mail dan sistem penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas karyawan khususnya data worker di perusahaan tersebut.
-
|
INPUT
|
:
|
Dokumen, Jadwal
|
-
|
PROSES
|
:
|
Manajemen dokumen, penjadwalan dan komunikasi
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Dokumen, Jadwal
|
-
|
USER
|
:
|
Clerical Workers (Pegawai,
Sekretaris)
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Sistem Image Dokumen (membuat presentasi)
|
a. Knowledge
Work System
Sistem
Informasi yang dapat membantu meningkatkan kreativitas karyawan serta mampu mengintegrasikan
pengetahuan baru dalam organisasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Spesifikasi rancangan
|
-
|
PROSES
|
:
|
Pemodelan
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Rancangan, grafik
|
-
|
USER
|
:
|
Technical staff, professional
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Engineering workstation (CAD, CAM)
|
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
-
|
INPUT
|
:
|
Data
bervolume tinggi
|
-
|
PROSES
|
:
|
Model
sederhana
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Laporan
ringkas
|
-
|
USER
|
:
|
Middle
managers
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur
yang mengarah pada semi-terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Membuat
anggaran tahunan
|
Beda MIS dan DSS :
DSS
|
MIS
|
1.
DSS menawarkan fleksibilitas, adaptabilitas dan respon yang cepat
|
1.
Mendukung pengambilan keputusan yang bersifat terstruktur pada level
operasional dan manajemen
|
2.
DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan sedikit bantuan bahkan
tanpa bantuan seorang programmer
|
2.
umumnya MIS berorientasi pada laporan dan pengawasan. MIS didesain untuk
membantu membuat laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawasan
harian terhadap kegiatan tersebut.
|
3.
DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan keputusan dan masalah yang
jalan keluarnya tidak dapat di spesifikasi
|
3.
MIS bergantung pada data gabungan
dan alur data
4.
MIS tidak terlalu memiliki kemampuan analisis
|
4.
DSS menggunakan peralatan dan model analisis data yang mutakhir.
|
5.
umumnya digunakan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan data lampau
dan kini
|
6.
relatif tidak fleksibel dan lebih memiliki orientasi internal daripada
eksternal
|
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.DSS atau Sistem Pendukung Keputusan Sistem Informasi pada level manajemen yang menggabungkan antara data dan model analisis mutakhir atau peralatan untuk menganalisis data yang mendukung proses pengambilan keputusan semi-terstruktur maupun tidak terstruktur.
-
|
INPUT
|
:
|
Data
bervolume rendah
|
-
|
PROSES
|
:
|
Simulasi,
analisis
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Analisis
keputusan
|
-
|
USER
|
:
|
Staf
manajer, profesional
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Semi-terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Analisis
wilayah penjualan
|
5. Sistem Ahli/Sistem Pakar (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan
seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor
dan merupakan sistem informasi yang mengarah pada
pengambilan keputusan yang tidak terstruktur melalui tampilan grafik dan
komunikasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Data menyeluruh, internal dan eksternal
|
-
|
PROSES
|
:
|
Interaktif
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Proyeksi
|
-
|
USER
|
:
|
Senior
managers
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Sangat
tidak terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Rencana
operasional 5 tahun
|